Beranda Umum Erik: Perusahaan Pupuk Harus Jadi Kawasan Industri Terintegrasi

Erik: Perusahaan Pupuk Harus Jadi Kawasan Industri Terintegrasi

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa ke depan perusahaan pupuk harus juga menjadi kawasan industri petrokimia yang terintegrasi

0
Istimewa

CARAPANDANG - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa ke depan perusahaan pupuk harus juga menjadi kawasan industri petrokimia yang terintegrasi.

"Kalau kita lihat dari hulunya sendiri, ke depan perusahaan pupuk ini harus menjadi sebuah perusahaan terintegrasi petrochemical," kata Erick saat memberi sambutan dalam peresmian pabrik amonium nitrat PT Kaltim Amonium Nitrat di Kota Bontang, Kalimantan Timur, Kamis.

Erick turut mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam peresmian tersebut. Pabrik berkapasitas 75.000 metrik ton per tahun (MTPY) itu dibangun di Kawasan Industri PT Kaltim Industrial Estate (KIE), yang bersinergi dengan PT Dahana (Persero).

Lebih lanjut, Erick mengatakan pembangunan pabrik itu juga membantu untuk mengurangi impor amoniun nitrat.

"Contohnya hari ini, perusahaan pabrik amonium nitrat ini tidak hanya kita meningkatkan produksi dalam negeri yang sekarang kurang lebih tinggal 21 persen yang impor, di mana 79 persen sudah produksi dalam negeri," ungkap Erick.

Untuk itu, ia mengatakan dengan kapasitas produksi pabrik tersebut sebesar 75.000 MTPY, diharapkan bisa mengurangi sisa impor yang tinggal 21 persen tersebut.

"Dengan pabrik ini bisa memproduksi 75 (ribu MTPY), tentu mengurangi yang 21 persen. Belum lagi nanti turunan dari asam nitrat yg bisa dikembangkan untuk industri pertahanan dan industri pupuk itu sendiri," kata Erick.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait