"Investor mengadopsi sikap yang lebih hati-hati karena bank-bank sentral utama terus memerangi inflasi dengan kenaikan suku bunga pada saat sebagian besar diyakini sudah berhenti dan bersiap untuk bergerak ke arah yang berlawanan," tulis Valeria Bednarik, analis di FXStreet, dalam sebuah komentar. dilansir antaranews.com
Investor akan mendapatkan pembaruan baru tentang kemungkinan jalur suku bunga di masa depan pada Jumat (30/6/2023) dengan rilis data Mei tentang indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi, pengukur inflasi pilihan Federal Reserve.
Tetapi dengan bank sentral dari Fed hingga Bank Sentral Inggris dan Bank Sentral Eropa mengincar lebih banyak kenaikan suku bunga, dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah AS dapat melihat lonjakan baru pada titik pertengahan tahun, sehingga membebani emas..
Investor juga khawatir tentang ketegangan geopolitik yang keluar dari Rusia setelah Yevgeny Prigozhin dituduh mencoba memulai pemberontakan bersenjata, yang mendukung emas.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 47,20 sen atau 2,11 persen, menjadi ditutup pada 22,826 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli meningkat 4,90 dolar AS atau 0,53 persen, menjadi menetap pada 928,60 dolar AS per ounce.