"Jika terjadi eskalasi geopolitik yang besar, saya tidak melihat emas akan menembus di atas US$3.400 per troy ons. Dalam waktu dekat, saya pikir emas akan tetap berada dalam kisaran tersebut," ujar Daniel Pavilonis, ahli strategi pasar senior di RJO Futures, kepada Reuters. dilansir cnbcindonesia.com