CARAPANDANG.COM, SEOUL -- Ekspor otomotif Korea Selatan (Korsel) tumbuh melambat pada Maret karena turunnya permintaan untuk kendaraan ramah lingkungan, tunjuk data pemerintah pada Selasa (15/4).
Pengiriman mobil naik tipis 1,2 persen dari setahun sebelumnya menjadi 6,24 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.815) pada Maret setelah naik dua digit pada bulan sebelumnya, menurut Kementerian Perdagangan, Perindustrian, dan Energi Korsel.
Pertumbuhan yang melambat ini disebabkan oleh melemahnya permintaan untuk sedan ramah lingkungan, yang ekspornya turun 3,1 persen menjadi 2,02 miliar dolar AS pada Maret.
Jumlah kendaraan yang diekspor mencapai 240.874 unit pada Maret, turun 2,4 persen dari setahun sebelumnya. Pengiriman suku cadang mobil turun 3,6 persen menjadi 1,84 miliar dolar AS.
Jumlah kendaraan yang diproduksi di pabrik lokal meningkat 1,5 persen menjadi 370.836 unit pada Maret secara tahunan.
Jumlah mobil yang terjual di negara tersebut, termasuk kendaraan buatan dalam negeri dan impor, tercatat 149.512 unit pada Maret, naik 2,4 persen dari setahun sebelumnya.