Beranda Umum Ekspansi Smelter di Gresik Tingkatkan Nilai Tambah

Ekspansi Smelter di Gresik Tingkatkan Nilai Tambah

Presiden Jokowi menilai ekspansi ini tak hanya meningkatkan kapasitas produksi anoda dan katoda tembaga tetapi juga nilai tambah di Indonesia

0
Istimewa

CARAPANDANG - Mesin-mesin pengolahan hasil mineral dari Freeport Papua sudah menderu-deru di Gresik, Jawa Timur. Proyek smelter tersebut menjadi bukti percepatan program hilirisasi produk pertambangan. Sekaligus sebagai komitmen BUMN dengan para investor raksasa konsorsium Amerika Serikat dan Jepang untuk terus berekspansi produk turunan tambang mineral di tanah air.

Saat meresmikan ekspansi PT Smelting di kawasan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Gresik, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi ekspansi yang dilakukan oleh PT Smelting. Presiden Jokowi menilai ekspansi ini tak hanya meningkatkan kapasitas produksi anoda dan katoda tembaga tetapi juga nilai tambah di Indonesia.

“Kapasitas untuk produksi anoda maupun katoda tembaga naik dari 1 juta ton per tahun menjadi 1,3 juta ton per tahun. Ini menunjukkan komitmen PT Freeport Indonesia yang bekerja sama dengan Mitsubishi untuk menghilirkan, membangun hilirisasi dengan ekspansi, sehingga nilai tambah itu ada di Indonesia,” ujar Presiden, Kamis (14/12/2023).

Pembangunan smelter yang ada di kawasan Java Integrated Industrial and Port Estate Gresik ini diharapkan bisa menambah kapasitas hingga 1,7 juta ton per tahun. Dengan begitu selama setahun smelter bisa berproduksi sampai 3 juta ton per tahun. Apalagi, nilai tambahnya ada semua di Indonesia. Ke depan akan banyak bermunculan industri turunan tembaga di tanah air.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait