Kesadaran bela negara, menurutnya, tidaklah tumbuh dengan sendirinya, tetapi harus ditanamkan dan selalu dipupuk melalui pendidikan kewarganegaraan dan bela negara.
"Disini, mereka kita ajak untuk bagaimana mencintai bangsanya dan mencintai tanah airnya, sehingga akan tertanam kebanggaan menjadi bagian dari Indonesia", jelas Fathia.
Terkait narkoba, ia berpesan kepada generasi muda untuk menjauhi narkoba guna meraih masa depan yang sudah direncanakan. Karena, menghindari narkoba merupakan bagian juga dari bela negara.
"Terus, narkoba sekarang ini kasus-kasus di Pohuwato itu banyak yang narkoba. Jadi, dari awal sejak penerimaan siswa baru, bagaimana kami menanamkan kepada mereka, bagaimana pencegahan, dan bahaya dari penyalahgunaan narkoba", ungkap Fathia.
Sehingga itu, ia pun berharap, para siswa-siswi mampu untuk dapat mempengaruhi dan memberikan contoh yang baik kepada yang lain.
"Dari kegiatan ini, harapan kami semoga anak-anak SMAN 1 Marisa menjadi contoh bagi anak-anak yang lain untuk bagaimana kemudian kita kerjasama ikut mencegah narkoba ini", ujar Fathia Zubedi.