"Keberadaan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) ini sangat strategis. Ini bukan sekadar bangunan fisik, tetapi akan menjadi sentra ekonomi bagi warga. Tujuannya jelas, untuk memangkas rantai pasok yang panjang sehingga petani atau peternak lokal bisa mendapatkan harga yang lebih adil dan masyarakat bisa membeli kebutuhan dengan harga terjangkau," ujar Danrem 133/NW di sela-sela peninjauan.

Danrem menekankan kepada pelaksana proyek agar pembangunan diselesaikan tepat waktu tanpa mengurangi kualitas spesifikasi. Ia berharap, setelah diresmikan nanti, KDMP dapat segera beroperasi penuh untuk menampung hasil bumi maupun menyalurkan kebutuhan pokok masyarakat (Sembako).

"TNI AD melalui Korem 133/Nani Wartabone berkomitmen penuh mendukung pemerintah dalam menyejahterakan masyarakat. Melalui KDMP, kita berharap roda perekonomian di tingkat desa di Pohuwato semakin berputar kencang. Babinsa dan unit kewilayahan akan terus mendampingi agar pengelolaannya nanti benar-benar dirasakan manfaatnya oleh rakyat," tegas Danrem.

Sementara itu, Dandim 1313/Pohuwato melaporkan bahwa Pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar kendala teknis di lapangan dapat segera diatasi, sehingga target peresmian dapat tercapai sesuai jadwal. Kehadiran KDMP ini diharapkan menjadi pilot project kemandirian ekonomi desa di wilayah Provinsi Gorontalo, khususnya di Kabupaten Pohuwato.