"Jadi itu berarti dolar yen bisa menguat, terutama jika Gubernur Ueda terdengar dovish dan menghilangkan harapan pengetatan kebijakan pada pertemuan mendatang," katanya.
Indeks dolar sedikit lebih rendah pada 105,23, dengan euro naik 0,11 persen pada 1,0667 dolar. Sterling terakhir diperdagangkan pada 1,2397 dolar, naik 0,06 persen pagi ini.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS telah naik tipis, dengan imbal hasil obligasi dua tahunnya berada di atas ambang batas 5,0 perwsen dan naik 25 basis poin bulan ini, didorong oleh kenaikan belanja pemerintah dan antisipasi The Fed untuk mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama dan menghadapi pengendalian inflasi yang masih di atas target. Data penjualan ritel AS minggu lalu berperan dalam mengurangi kemungkinan resesi lebih jauh lagi. dilansir antaranews.com