Jika data ketenagakerjaan resmi yang dirilis Jumat nanti juga mengecewakan, pasar bisa semakin yakin bahwa The Fed akan memangkas suku bunga lebih cepat guna mendukung ekonomi. Ekspektasi kebijakan moneter yang lebih longgar ini semakin mempercepat pelemahan dolar AS terhadap mata uang lainnya, termasuk rupiah," ujar Hosianna,
Sedangkan Head of Macroenomic Research BCA, Barra Kukuh Mamia mengatakan soal kekhawatiran AS yang akan resesi diikuti dengan kebijakan tarif yang berpotensi memperlambat ekonomi, membuat dolar AS terkoreksi.
Selain itu, Chief FX Strategist Sumitomo Mitsui Banking Corp., Hirofumi Suzuki, menyampaikan kepada CNBC Indonesia bahwa dengan adanya berita peningkatan belanja pertahanan Jerman, telah terjadi pelonggaran jangka pendek euro short, yang menyebabkan melemahnya dolar AS. Rupiah Indonesia (IDR) stabil didukung oleh aksi jual dolar AS.
"Ada kemungkinan tren pelemahan dolar akan berlanjut untuk sementara waktu. Mengingat situasi saat ini, dolar mungkin akan melemah sekitar 5%, menjadikan nilai tukar IDR di bawah 16.000," kata Hirofumi. dilansir cnbcindonesia.com