“Setelah mendalami perihal video yang sudah beredar, kami dari pihak sekolah sangat menyayangkan dan mengecam perilaku dalam video tersebut,” demikian klarifikasi pihak sekolah melalui akun Instagram @smpn_216, Selasa (11/6/2024).
Pihak sekolah mengaku telah memanggil pemilik akun bersangkutan beserta orang tuanya. Mereka diminta untuk membuat klarifikasi dan permintaan maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan atas perbuatan dalam video tersebut.
“Kami pihak sekolah selalu mengajarkan dan menjunjung tinggi sikap toleransi,” demikian pernyataan SMPN 216 Jakarta.