Ia juga mengajak seluruh pihak untuk mewujudkan posyandu yang ramah anak, ramah keluarga, ramah perempuan, dan ramah masyarakat desa.
Diakhir sambutannya, Ny. Nani Mokodongan memberikan pesan khusus untuk para kader posyandu yang disebutnya sebagai “pejuang tanpa tanda jasa”.
“Ibu-ibu kader adalah tulang punggung posyandu. Berkat ketulusan dan kerja keras ibu sekalian, ribuan anak tumbuh sehat, ibu hamil terpantau dengan baik, dan keluarga mendapat layanan yang layak.
Jangan pernah merasa kecil atau tidak diperhatikan—gerakan besar posyandu berdiri di atas pengabdian ibu-ibu sekalian,” tuturnya.