"Ini mengkonfirmasi ketertarikan Amerika yang berlanjut terhadap Greenland. Namun, kami bersikeras bahwa semua orang, termasuk AS – harus menghormati integritas teritorial Kerajaan Denmark," tegas Rasmussen.

Trump membela keputusannya dengan alasan keamanan nasional, menyebutkan keberadaan kapal-kapal Rusia dan China di perairan sekitar Greenland.

"Kita membutuhkannya untuk keamanan nasional. Kita harus memilikinya," ujarnya di Mar-a-Lago. Ia juga mengklaim Denmark tidak mengeluarkan uang untuk Greenland dan tidak memberikan perlindungan militer.

Uni Eropa turut mendukung posisi Denmark.

"Menjaga integritas teritorial Kerajaan Denmark, kedaulatannya, dan ketidakdapatdiganggu batas-batasnya adalah hal yang penting bagi Uni Eropa," tutur juru bicara UE, Anouar El Anouni.

Ini bukan pertama kalinya ketegangan muncul mengenai Greenland. Pada Agustus lalu, AS pernah dipanggil oleh Kementerian Luar Negeri Denmark setelah laporan tentang operasi pengaruh yang dilakukan warga Amerika di pulau tersebut.

Kunjungan kontroversial Wakil Presiden AS JD Vance pada Maret lalu, yang menyatakan Greenland "rentan" dan AS "tidak punya pilihan lain" selain meningkatkan kehadirannya, juga telah memicu kecaman.