CARAPANDANG - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mendampingi kegiatan trauma healing bagi anak-anak korban banjir bandang di Kabupaten Bireuen, Aceh.
Dalam siaran persnya, kegiatan tersebut berlangsung di Masjid Jami Al Mujahidin Cot Ara, Jumat (19/12/2025), dengan melibatkan siswa-siswi MIN 43 Bireuen.
Kepada para siswa Menag berpesan dalam kondisi apapun harus selalu mengingat Allah Swt. Dengan selalu mengingat Allah maka kita akan mendapatkan ketenangan dan rasa aman.
“Anak-anakku, masjid adalah tempat kita menemukan ketenangan. Di sini kita belajar bahwa setiap kesulitan selalu punya jalan keluar,” katanya.
Pendampingan psikososial ini bertujuan membantu pemulihan kondisi mental anak-anak yang terdampak banjir. Menurut Nasaruddin, masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga ruang pemulihan dan penguatan sosial bagi masyarakat, khususnya anak-anak.
Usai kegiatan di masjid, Menag meninjau lingkungan MIN 43 Bireuen yang masih menyisakan lumpur akibat banjir.
Pada kesempatan ini Nasaruddin menegaskan komitmen pemerintah untuk memulihkan sarana pendidikan secara bertahap agar proses belajar mengajar dapat kembali berjalan.
“Madrasah akan kita pulihkan bersama. Dari ibtidaiyah hingga aliyah yang terdampak, kita bangun dan bersihkan secara bertahap. Pendidikan anak-anak harus tetap berjalan,” ujarnya.