Pada Juni, Perdana Menteri China, Li Qiang, menjadi pejabat senioritas pertamanya yang mengunjungi Australia dalam lebih dari tujuh tahun, sebuah tonggak utama dalam normalisasi hubungan diplomatik antara kedua negara.
Dalam sebuah pernyataan, Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Siber Australia, Clare O'Neil mengatakan bahwa gangguan siber oleh pemerintah asing adalah salah satu ancaman paling signifikan yang dihadapi.
“Setiap hari badan intelijen kami bekerja tanpa lelah untuk mengidentifikasi dan mengganggu aktor-aktor ini,”
tuturnya.