Beranda Ekonomi Cak Imin Sebut Pengentasan Kemiskinan Harus Berbasis Data

Cak Imin Sebut Pengentasan Kemiskinan Harus Berbasis Data

0
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar mengatakan, penghapusan kemiskinan tidak cukup dilakukan dengan pendekatan lama.

CARAPANDANG - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar mengatakan, penghapusan kemiskinan tidak cukup dilakukan dengan pendekatan lama. Cak Imin, sapaan akrabnya mengatakan, diperlukan cara berbasis data dan kolaborasi melibatkan semua pihak secara sinergis.

“Kemiskinan harus dientaskan dengan cara yang baru, kita tidak bisa lagi memakai pendekatan yang sama lalu berharap hasil yang berbeda. Harus berbasis data, kolaboratif, dan menyentuh kebutuhan riil warga,” kata Cak Imin dalam Rembug Inpres 8/2025: Dialog Menko PM bersama Perangkat Daerah, Pemangku Kepentingan, dan Masyarakat yang digelar di Balai Kecamatan Ngaliyan, Semarang, Kamis (19/6/2025).

Cak Imin menyoroti, penghapusan kemiskinan adalah cita-cita utama bangsa. Pemerintah menargetkan nol persen kemiskinan ekstrem pada 2026 dan menurunkan kemiskinan total menjadi lima persen pada 2029.

Untuk mencapai target tersebut, Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 telah menetapkan tiga strategi utama. Yakni, pengurangan beban pengeluaran, peningkatan pendapatan masyarakat, dan penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan.

Namun demikian, ia mengingatkan bahwa strategi tersebut hanya akan efektif jika dilaksanakan dengan landasan yang tepat. Menko PM mengatakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) adalah kunci. 

“Tidak boleh ada lagi bantuan yang salah sasaran. Validasi data harus menjadi tugas rutin pemerintah daerah,” ujarnya.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait