"Jadi dengan adanya keunggulan pada masing-masing kabupaten / kota ini, diharapkan akan menjadi tujuan wisata masyarakat sekaligus menjadi pusat kegiatan olahraga rekreasi, yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan menunjang berkembangnya UMKM di daerah tersebut", tukuk Buya.
Buya pun menambahkan bahwa di Sumbar memiliki 163 desa wisata pritisan, 71 wisata berkembang dan 31 desa maju, kemudian juga telah memiliki 202 wisata tematik, baik alam, budaya maupun muatan. Dan perlu menjadi perhatian kita bersama untuk tahun 2023 ini Sumatera Barat memiliki Sumbar 85 event besar baik dalam skala regional, nasional maupun internasional.
Sebagai penutup buya Mahyeldi menyampaikan berdasarkan Sport
Development Indeks (SDI) Kemenpora RI Tahun 2022, bahwa Tingkat Partisipasi Masyarakat Sumbar dalam melakukan aktifitas kebugaran masih rendah yakni di 33.03 persen dari total jumlah penduduk Sumbar.
Untuk itu, hadirnya KORMI mampu memberikan dampak serta pengaruh yang baik kepada Masyarakat Sumbar di tahun 2023, sehingga tingkat kebugaran dan kesehatan masyarak meningkat sesuai dengan standar yang ada.