Disisi lain, Bupati Saipul mengharapkan kepada semua stakeholder termasuk para Guru Paud untuk dapat menjadi sumber informasi yang terpercaya bagi orang tua terkait pentingnya asupan gizi seimbang, imunisasi, pola asuh yang baik, dan pentingnya pemeriksaan kesehatan anak secara rutin.
“Ciptakan lingkungan Paud yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, baik secara fisik maupun psikologis. Selain itu penanganan stunting membutuhkan kerja sama lintas sektor dengan melibatkan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas PMD dan berbagai pihak terkait harus terus bersinergi untuk menyediakan program-program yang mendukung pencegahan dan penanganan stunting”, ujarnya.
Sebelumnya, Erni Hulubangga, selaku Kabid PAUD dan PNF mewakili Kadis Pendidikan dan Kebudayaan dalam laporannya menambahkan bahwa pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai tindak lanjut dari kegiatan prioritas Kemendikbud RI adalah pelatihan pencegahan penanganan stunting minimal 1 desa 1 Guru PAUD yang dipersiapkan menjadi pelopor pencegahan stunting di desa.
Kegiatan yang diikuti oleh 92 guru PAUD terdiri dari Bunda PAUD Kecamatan dan Bunda PAUD desa se Kabupaten Pohuwato berlangsung selama 5 hari di mulai dari 2 s.d 6 Desember 2024.