Beberapa titik yang ditinjau Bupati Saipul airnya sudah mengering, karena air merendam rumah warga sekitar dua jam atau sejak pukul 03.00 wita dini hari sampai pukul 05.00 hingga 05.30 wita sejak hujan deras mengguyur dari pukul 02.00 wita Senin dini hari. Sebut saja berupa di tunas jaya yang pemilik kelapa kehilangan sekitar 22 ribu buah kelapa yang terbawa arus air.
Sementara itu Sekolah Dasar Negeri 06 Popayato Barat yang pagar bagian belakang jatuh bersama bronjong yang terbawa air sungai butungale. Saat ini kondisi sekolah yang terletak di Desa Tunas Jaya sangat mengkhawatirkan karena air sudah dekat dengan sekolah yang dikhawatirkan akan jatuh bila air hujan terus mengguyur wilayah tersebut.
Bupati Saipul Mbuinga mengharapkan kepada warga untuk selalu dan tetap waspada dengan kondisi yang ada saat ini, karena disamping curah hujan yang tinggi juga wilayah pohuwato termasuk daerah rawan banjir. “Insyaallah hujan tidak turun lagi, kita berdoa semoga kita semua tetap dalam lindungan Allah SWT. Sekali lagi kewaspadaan tetap menjadi perhatian bersama untuk keselamatan, karena bencana banjir seperti ini tidak ada yang tahu," ungkap Saipul.