Mahesha berharap jamaah umroh yang kembali dari tanah suci Mekah dan Madinah terus melanjutkan menyebarkan berita positif dan menyampaikan pesan damai ke Masyarakat.

“Kita semua sudah seharusnya mengikuti ajaran rasulullah SAW yang diutus ke muka bumi untuk menebarkan rahmatan lil alamin,” tambahnya.

Tidak lupa, Mahesha juga menekankan pentingnya keseimbangan antara hablum minallah dan hablum minannas.

Selain melakukan ibadah umroh dan ibadah sunnah lainnya, rombongan jamaah umroh Pohuwato juga berkesempatan berkunjung dan ziarah ke tempat-tempat lain seperti masjid atau ke lokasi bersejarah lainnya.

Di Jakarta, jamaah umroh juga berkesempatan untuk singgah ke Masjid Istiqlal dan Monumen Nasional di Jakarta Pusat.

Salah seorang peserta umroh, Ramlin Daud, mubaligh dari Kecamatan Popayato, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pani Gold Project atas kesempatan untuk menunaikan ibadah umroh ke tanah suci.

“Alhamdulillah. Ini merupakan pengalaman yang luar biasa. Saya tidak hanya langsung mendengar dan melihat ritual di tanah suci. Saya pun bisa merasakan dan menangis haru,” ungkapnya.

Tidak lupa, Ramlin menyampaikan apresiasi kepada travel agency Balda yang telah mengurus semua dengan sangat baik. Dirinya berharap, Balda bisa membuka cabang di Pohuwato dan memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat.