Bupati Saipul memberikan semangat kepada Yanti Akuba atas kejadian yang menimpa dirinya yang telah kehilangan suami dan cucunya, bahkan anak pertama mereka (Alm. Yunus Ismail-Yanti Akuba) yang merupakan ibu dari cucu mereka belum sampai 100 hari meninggal dunia. “Ia, tentu ini cobaan yang sangat berat, insyaallah semua bisa dihadapi dan dijalani dengan baik. Sebagai manusia tentu tabah dan sabar atas kejadian ini, dan tetap berdoa kepada Allah, semoga keberkahan dan kekuatan terus diberikan oleh Sang Pencipta”,ungkap bupati.
Kepada seluruh warga terutama mereka yang bertani ataupun bercocok tanam di seberang sungai sekiranya lebih meningkatkan kewaspadaan terutama ketika menyeberang sungai. Bila kondisi tidak memungkinkan diharapkan untuk tidak memaksakan diri, karena resikonya sangat besar ketika kita berhadapan dengan derasnya air sungai yang mengalir. “Mari kita jadikan pelajaran apa yang terjadi ini, walau ajal seseorang sudah ditentukan, akan tetapi ikhtiar lebih diutamakan. Walau bagaimana pun kuatnya kita tentu tidak bisa melawan derasnya air. Artinya, ketika air deras di sungai maka jangan memaksa untuk menyeberang, karena akibatnya fatal”,ujar Bupati Saipul Mbuinga.