Bupati Saipul juga menyampaikan harapannya agar pembangunan gereja ini dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial bagi masyarakat Desa Sari Murni. “Gereja ini diharapkan menjadi tempat ibadah dan pusat kegiatan yang akan meningkatkan kerukunan dan toleransi di antara kita semua”,ujar Saipul.
Menurut Bupati Saipul, peletakan batu pertama ini merupakan awal dari serangkaian pembangunan fasilitas keagamaan yang bertujuan untuk memperkuat kehidupan spiritual dan sosial masyarakat setempat. Pembangunan gereja ini juga merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah daerah terhadap kebebasan beragama dan pelaksanaan kegiatan keagamaan di Kabupaten Pohuwato.
Ketua Stasi Santo Stanislaus Kotska, Iteng Budiarta, menyampaikan terima kasih atas dukungan Bupati dan pemerintah daerah dalam pembangunan gereja ini. "Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah utamanya dari bapak bupati. Ini akan menjadi tonggak penting bagi perkembangan spiritual kami,"ucapnya.
Pembangunan Gereja Santo Stanislaus Kostka diharapkan dapat selesai dalam beberapa bulan ke depan, sehingga umat Katolik di Desa Sari Murni dan sekitarnya dapat segera menggunakan fasilitas tersebut untuk berbagai kegiatan keagamaan.