“Sejak serah terima tersebut, masyarakat Sangihe di Londoun menjadi bagian dari keluarga besar masayakat Gorontalo di Popayato, namun tetap mempertahankan dan melestarikan identitas dan budaya masyarakat Nusa Utara hingga hari ini”, terang Saipul.

Lanjut bupati, usia 85 tahun adalah rentang waktu yang panjang telah menjadi saksi perjalanan sejarah masyarakat Londoun membangun desa bersama warga masyarakat setempat. Hari ini kita saksikan bersama telah banyak terjadi perubahan, baik dari jumlah penduduk, tersedianya sarana prasarana, ekonomi, UKM serta infrastruktur, termasuk bangunan sekolah, kantor desa serta sarana ibadah bagi umat Kristiani.

“Saya berpesan kepada warga masyarakat Desa Londoun untuk terus menjalin kekompakan dalam membangun desa, menjaga persatuan dan kesatuan. Mari kita jadikan momentum ulang tahun yang ke-85 yang istimewa ini, sebagai tonggak kebangkitan menuju Desa Londoun yang damai, maju dan masyarakatnya hidup sejahtera”,pungkas bupati.
Terakhir, atas nama pemerintah daerah, Bupati Saipul menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan Desa Londoun.

“Kepada seluruh warga desa, marilah kita jadikan HUT Desa Londoun ini sebagai pemantik semangat baru untuk terus berkarya dan membangun desa yang kita cintai. Semoga berkah Tuhan Yang Maha Kuasa terus berlimpah sepanjang waktu kepada warga masyarakat Desa Londoun”, tutup Bupati Saipul Mbuinga.