Dalam rapat tersebut, Bupati Saipul Mbuinga juga meminta PDAM segera mengambil langkah konkret, baik melalui teknologi penyaringan tambahan maupun koordinasi dengan pihak terkait untuk mengatasi dampak dari aktivitas PETI.
Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Moolango, Novsin Hontong, menyatakan bahwa keruhnya air berdampak langsung pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Torosiaje dan IPA Popayato, yang menjadi sumber utama suplai air bersih bagi masyarakat sekitar. Pihak PDAM menyatakan bahwa masalah ini semakin parah saat musim hujan. Olehnya diharapkan adanya perhatian bersama baik pemerintah maupun masyarakat guna untuk menjaga kejernihan air.
“Kalau keruh mungkin sudah bisa kami tangani, tapi akan membahayakan kalau sudah terlalu lama. Kami pun berharap pemerintah daerah bisa sama-sama untuk meninjau langsung kondisi yang ada”, harapnya.