“Organisasi ini memiliki misi untuk meningkatkan kemandirian dan kualitas hidup wredatama serta mendayagunakan pengalaman dan pengetahuan, serta mendukung pembangunan bangsa dan Negara. Kami sangatlah berharap walaupun sudah pensiunan, namun tenaga dan fikiran serta nasihat dari para tokoh yang tergabung dalam organisasi PWRI ini masih sangat dibutuhkan. Sesungguhnya pengabdian itu tiada batas. Meskipun secara aturan negara memberikan batas usia pensiun bagi seorang PNS, tetapi PWRI sebagai organisasi yang di dalamnya berkumpul para mantan birokrat yang berpengalaman, tetap mampu memberikan kontribusi kepada negara khususnya kepada masyarakat Kabupaten Pohuwato tercinta”, ungkap Saipul.

Diakhir sambutan, Bupati Saipul menjelaskan bahwa pelaksanaan musyawarah cabang PWRI Kabupaten Pohuwato hari ini selain memilih kepengurusan PWRI Pohuwato periode 2024-2029, juga sebagai momentum dan kesempatan bagi para anggota untuk berkumpul, bertukar pikiran, dan menentukan arah dan tujuan organisasi kedepan.

“Melalui musyawarah ini, diharapkan PWRI dapat terus berkontribusi bagi bangsa dan negara serta yang terutama menjadi tokoh bangsa serta tokoh panutan bagi generasi muda”,ujarnya.

Muscab yang diikuti seluruh pensiunan ASN itu menetapkan Ketua PWRI Kabupaten Pohuwato periode 2024-2029 yakni Ketua Djoni Nento, Sekretaris, Rustam Akuba, Bendahara, Nani Mbuinga, dan dilengkapi anggota-anggota.