Bupati Saipul berharap di sisa satu setengah tahun masa pemerintahannya bersama Wakil Bupati Suharsi Igirisa, cita-cita dan komitmen untuk mendirikan gedung pondok pesantren dua lantai bisa terwujud. “Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung program ini, pun demikian dukungan dan doa atas pembangunan gedung tahfidz tersebut”,ucapnya.
Pada akhir sambutan Bupati Saipul Mbuinga atas nama pemda pohuwato mengukuhkan para santri karantina 30 juz sebagai calon hafiz dalam implementasi program 1 desa 1 penghafal Qur’an pada rumah quran YMDK Kecamatan Paguat.
Sebelumnya, Ketua Yayasan MDK Al-Fatih, Ustaz Otan Mamu menjelaskan bahwa anak-anak yang turut serta dalam pelaksanaan Wisuda Juz 29 dan juz 30 angkatan ke-2 sejumlah 42 orang peserta. “Alhamdulillah dengan adanya dukungan bupati acara bisa terealisasi dan insyaallah ini akan menjadi sejarah tumbuh dan hadirnya program satu desa satu hafiz”,jelasnya.
Ditambahkan pula, saat ini telah ada 13 santri dari Yayasan MDK Al-Fatih Paguat yang telah siap untuk di karantina yang nantinya akan menghafal 30 juz Al-Qur'an mewakili desa-desa yang ada di Kabupaten Pohuwato. “Kami melihat di 2 tahun Pemerintahan SMS belum ada output untuk mewujudkan hafiz penghafal qur’an, sehingga kami berkomitmen membantu bapak bupati di sisa masa Pemerintahan SMS”,ungkap Otan Mamu.