Kepada keluarga, terutama suami dan kedua anaknya, Bupati Saipul berharap untuk tetap sabar dan tabah menghadapi ujian yang berat ini. “Kepada anak-anak, doakan orang tuamu, karena salah satu kewajiban seorang anak ketika orang tuanya sudah meninggal adalah mendoakannya. Pun demikian dengan keluarga yang ditinggalkan, termasuk sang suami. “Kewajiban untuk mendoakan orang tua ini akan sangat bermanfaat bagi orang tua agar diterima di sisi Allah SWT. Semoga saja doa kita semua diterima Allah, dan almarhumah mendapat tempat yang layak disisi-Nya, dilapangkan kuburnya dan diampuni segala dosanya”,ujar Bupati Saipul.  

Setelah upacara pelepasan, jenazah almarhumah Heny Mani Bakari dibawa ke pekuburan keluarga di Kelurahan Siduan, Kecamatan Paguat, untuk dimakamkan. Upacara pemakaman dihadiri oleh rekan kerja, kerabat, dan masyarakat yang ingin memberikan penghormatan terakhir.

Sebelumnya, pada Apel Korpri yang berlangsung di halaman kantor sementara, Bupati Saipul Mbuinga, mengajak seluruh ASN yang mengikuti apel untuk membacakan surah Al-Fatihah untuk Almarhumah, Heni Mani Bakari. “Semoga alamrhumah tenang di peristirahatan terakhirnya, dan segala kebaikannya semasa hidup menjadi kenangan yang abadi bagi semua yang mengenalnya, termasuk keluarga besar Dinas Kesehatan dan umumnya seluruh ASN Kabupaten Pohuwato.