Mopotolungo tidak hanya menjadi simbol penghormatan, tetapi juga menjadi momentum untuk mengenang kembali jasa-jasa pemimpin yang telah berkontribusi bagi daerahnya.
Tradisi Mopotolungo ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan, tetapi juga pengingat akan pentingnya peran seorang pemimpin dalam membawa kemajuan bagi daerahnya.
“Mopotolungo adalah prosesi adat yang dilaksanakan di Gorontalo untuk mengantarkan dan memberikan penghormatan kepada pejabat yang telah berakhir masa tugasnya. Tradisi ini mencerminkan rasa hormat dan kekeluargaan dalam budaya Gorontalo, serta menjadi simbol apresiasi atas jasa dan pengabdian yang telah diberikan. Bagi saya, prosesi Mopotolungo ini sangat berarti sebagai penanda akhir dari perjalanan panjang seseorang dalam membangun daerah. Semoga pak Marten tetap diberikan umur panjang dan bisa melanjutkan karirnya ke jenjang selanjutnya”, pungkas Bupati Saipul Mbuinga.