CARAPANDANG - Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani mengingatkan potensi hujan lebat masih mendominasi sepekan ke depan. Ia menegaskan, imbauan kewaspadaan harus dibarengi sikap tenang agar aktivitas masyarakat tetap aman.
Ia mengatakan, BMKG mencatat beberapa wilayah masih berisiko mengalami hujan intensitas tinggi dalam beberapa hari. Hal ini disebabkan oleh kondisi atmosfer aktif yang memicu peningkatan pembentukan awan hujan di banyak daerah.
“Kami mengajak masyarakat tetap waspada namun tidak perlu panik. Pastikan saluran air berfungsi baik, jaga kebersihan lingkungan, dan pantau pembaruan cuaca melalui InfoBMKG sebelum beraktivitas,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (4/12/2025).
Faisal memaparkan hasil analisis meteorologi yang menunjukkan gelombang atmosfer seperti Rossby, Kelvin, dan Madden–Julian Oscillation (MJO) sedang menguat. Aktivitas gelombang tersebut, kata Faisal, memperbesar peluang hujan di Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Deputi Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, dinamika atmosfer aktif memperkuat pertumbuhan awan hujan di berbagai wilayah. Beberapa daerah memiliki peluang hujan lebat dalam periode tertentu.
"Saat hujan turun, hindari area berisiko seperti bawah pohon atau bangunan rapuh. Tetap waspada saat berkendara dan pastikan aliran air tidak tersumbat,” ujarnya.