“Detil pengaturan terkait hal ini ditangani oleh bagian pengamanan aset atau asset protection. Mengingat makin meningkatnya aktivitas alat berat perusahaan, ada pembatasan dari tim pengamanan (asset protection) untuk meminimalisir kemungkinan atau potensi kecelakaan,” ungkap Kurniawan, Jumat (5/7/2024).
Menurut Kurniawan, perusahaan berusaha ekstra keras agar tidak terjadi insiden dan fatality. Keselamatan warga dan karyawan merupakan hal prioritas.
“Kalau di media, rekan-rekan wartawan mengenal "no story is worth your life", di industri juga diusahakan jangan sampai ada fatality, baik warga maupun karyawan,” jelasnya.