Laporan: Hamid Toliu
POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Belum berfungsinya pengelolaan Instalasi Pengelolaan Air minum (IPA) di Kecamatan Lemito kembali dipertanyakan masyarakat pemanfaat di wilayah tersebut.
Padahal proyek IPA yang diresmikan Wakil Bupati Pohuwato Suharsih Igirisa (20/3) lalu tersebut, seakan hanya mempertontonkan progres program di hadapan pemerintah daerah.
Kenyataannya, hingga saat ini proyek yang dibandrol dengan anggaran APBD TA 2022 sebesar 5,4 Milyar, justeru belum bisa dimanfaatkan masyarakat.
Proyek peningkatan kapasitas IPA Lemito yang telah diresmikan tersebut kata sejumlah warga Desa Wonggarasi Barat, hanyalah surga telinga bagi para pemanfaat.
"Bayangkan pak, sejak diresmikan hingga saat ini, IPA itu belum.ada manfaatnya." Kata sejumlah warga yang malu namanya disebutkan.
Artinya kata mereka, apa.yang disuarakan warga didampingi kepala desa Wanggarasi Barat saat peresmian, itu benar adanya.
Padahal Ibu Wabup sendiri yang meresmikan, dan masyarakat pemanfaat sudah senang, namun rasa bangga itu sirna dengan belum berfungsinya instalasi pengolahan air minum tersebut.
"Aneh bin ajaib, padahal do diresmikan." Ungkap mereka seraya menambahkan agar aparat penegak hukum dapat mengevaluasi program tersebut bila ada indikasi korupsi.
Pantauan.awak media ini, Sabtu (8/4) kondisi IPA Lemito memang belum optimal, dan belum terlihat pengoperasian proyek yang dibangun dengan uang rakyat tersebut.