Sementara untuk belanja modal telah terealisasi sebesar Rp18,2 Miliar dari total anggaran sebesar Rp188,5 Miliar. Dalam belanja modal tersebut terdiri atas belanja peralatan dan mesin sebesar RP7,8 Miliar, belanja gedung dan bangunan sebesar Rp2,4 Miliar, belanja jalan,irigasi dan jaringan sebesar Rp 5,4 Miliar, serta belanja aset tetap lainnya sebesar Rp2,4 Miliar.
Kemudian, Pemkab Agam telah menganggarkan sebesar Rp11,2 Miliar belanja tidak terduga yang telah terealisasi sebesar Rp7,6Miliar digunakan untuk penanggulangan darurat bencana.
Selanjutnya pada laporan realisasi pendapatan pada semester 1 Tahun 2023 sebesar Rp638 Miliar, dengan rincian pendapatan asli daerah sebesar Rp71,1 Miliar dan pendapatan transfer sebesar Rp567,3 Miliar yang bersumber dari pendapatan transfer pemerintah pusat serta transfer antar pemerintah daerah.
“Berdasarkan data per 7 Agustus 2023, realisasi PAD Agam sebesar Rp76,6 Miliar atau sebesar 36,3% dari target. Kemudian untuk realisasi pendapatan sebesar Rp773,3 Miliar atau sebesar 52,6%,” terangnya.
Tahun anggaran 2023 Pemkab Agam sendiri menargetkan realisasi PAD sebesar Rp210,8 Miliar yang meningkat sebesar 7% dibanding tahun anggaran 2022 pada angka Rp197,6 Miliar.