CARAPANDANG - PT ASDP Indonesia Ferry(Persero) menyiapkan 32 unit kapal yang layak laut serta kapal tunda untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan yang diprediksi memuncak pada 23-24 Desember 2025 di Pelabuhan Merak, Banten.
Direktur Utama ASDP Heru Widodo mengatakan persiapan dilakukan untuk menjamin kelancaran dan keselamatan penumpang selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.Prediksi puncak arus pergerakan terjadi pada 23 dan 24 Desember.
"Kami sudah bersiap dan waspada," ujar Heru di Cilegon, Selasa.
Guna mengurai kepadatan, ASDP akan mengoperasikan seluruh armada yang tersebar di tiga lokasi pelayanan.
Sebanyak sembilan kapal disiagakan di Pelabuhan Ciwandan, enam kapal di Pelabuhan Bakauheni-Banten Jaya (BBJ), dan sisanya melayani di Pelabuhan Merak.
Heru memprediksi kenaikan jumlah pengguna jasa sekitar 4,5 persen di lintasan Merak-Bakauheni dibanding periode sebelumnya.
Secara nasional, prediksi kenaikan mencapai 9,4 persen. ASDP juga siap menambah jumlah kapal operasional jika terjadi lonjakan signifikan.
Selain kelancaran, ASDP menaruh perhatian serius pada faktor keselamatan mengingat potensi cuaca ekstrem di Selat Sunda.
Sebagai langkah mitigasi, perusahaan menyiagakan dua unit kapal tunda (tugboat) di masing-masing pelabuhan untuk kondisi darurat, seperti menarik atau mendorong kapal yang mengalami kendala akibat cuaca buruk.
Heru menekankan pentingnya kolaborasi dengan instansi terkait.