Hal ini tentu menjadi nilai penting kehadiran Satkamling itu sendiri, karena awak Satkamling dalam pelaksanaannya adalah masyarakat setempat dimana mereka berdomisili.
Satkamling merupakan unit terkecil yang beranggotakan warga setempat di tingkat RT/RW. Solidaritas dan kepedulian warga yang ingin dibangun dengan senantiasa berkoordinasi dan bersinergi dengan TNI-Polri dan pemangku kepentingan lainnya.
“Sebagaimana kutipan dari penyair asal Amerika Serikat, Ralph Waldo Emerson bahwa sistem keamanan yang paling kuat adalah sistem yang anda bangun di dalam dirimu sendiri," kata Wabup Suharsi Igirisa.
Agenda Pemilu 2024 menjadi tantangan Satkamling ke depan. Unit ini diharapkan menjadi sistem pendingin agar tidak ada perpecahan masyarakat karena perbedaan pilihan.
“Kita harus mendukung penyelenggaraan pesta demokrasi, karena keberhasilan ini akan menjadi lompatan besar bagi Indonesia untuk mewujudkan demokrasi yang mapan", imbuhnya.
Data Mabes Polri awal tahun 2023, menunjukkan bahwa dari total 230.028 pos Satkamling di Indonesia hanya 60 persen atau 134.753 pos Satkamling yang aktif. 95.275 pos dinyatakan tidak aktif.
Oleh karena itu, diperlukan peran dari seluruh stakeholder terkait untuk melakukan upaya revitalisasi Satkamling, dengan mengaktifkan serta memberdayakan kembali Satkamling.