Ia juga mengatakan bahwa dalam pemerintahan, semua ASN harus berada dalam satu barisan dan loyal kepada kepemimpinan yang terpilih. Wabup Iwan juga menyinggung mengenai perjalanan dinas ASN yang ke depan akan lebih tertata dan transparan. Ia menyatakan bahwa setiap perjalanan dinas harus mendapatkan persetujuan dari Bupati dan Wakil Bupati. “Mulai hari ini, sebelum Pak Bupati kembali, tidak ada perjalanan dinas,”tegasnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1, perjalanan dinas harus dipotong 50 persen untuk memastikan anggaran lebih efisien dan dialokasikan ke hal yang lebih prioritas.

“Anggaran yang ada harus benar-benar digunakan secara efisien untuk kesejahteraan ASN dan kepentingan daerah,” ujarnya.

Selain disiplin ASN, Wabup Iwan juga menyoroti investasi yang masuk ke Pohuwato, khususnya di sektor pertambangan. Ia menyebutkan bahwa jika investasi tersebut berhasil, maka Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pohuwato akan meningkat signifikan.

Dikonfirmasi terpisah Ketua Korpri Kabupaten Pohuwato, Usman Hadits Bay, S.H., turut menegaskan bahwa apel kali ini menjadi momentum bagi ASN untuk lebih disiplin, profesional, dan bertanggung jawab.

“Pak Wabup ingin ASN lebih disiplin, memahami peran dan fungsinya, serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Ini awal bagi kita untuk lebih berbenah dan maju,” kata Usman Bay.