Beranda Kabupaten Pohuwato Aktivitas PETI di Pohuwato Semakin Terstruktur dan Masiv

Aktivitas PETI di Pohuwato Semakin Terstruktur dan Masiv

Aktivitas tambang emas tanpa izin atau PETI di Kabupaten Pohuwato masih terus ada, bahkan semakin terstruktur dan masiv.

0
Aktivitas tambang emas tanpa izin atau PETI di Kabupaten Pohuwato masih terus ada, bahkan semakin terstruktur dan masiv.

Laporan: Hamid Toliu

POHUWATO, CARAPANDANG - Aktivitas tambang emas tanpa izin atau PETI di Kabupaten Pohuwato masih terus ada, bahkan semakin terstruktur dan masiv.

Dari kecamatan Dengilo hingga ujung Popayato, aktivitas Peti seolah sulit tersentuh hukum. Meski acap kali aparat Kepolisian berjanji melakukan patroli dan penertiban, namun nyatanya hingga kini, Peti semakin eksis tumbuh subur.

Di Desa Balayo, Kecamatan Patilanggio misalnya, dari informasi yang didapat pada Minggu (12/5/2024), sejumlah alat berat terinformasi akan memulai kembali aktivitas pertambangan emas di kawasan itu.

"Setelah kemarin sempat tiarap, ini rencana sudah mau bekerja lagi. Kami khawatir pak, mereka (pelaku peti) yang enak nikmati hasil, bencananya kami samua yang rasa," ungkap salah satu warga Desa Balayo.

Ia pun mempertanyakan keberadaan aparat penegak hukum di wilayahnya, yang dinilai seolah tutup mata terkait aktivitas Peti.

"Padahal ada Polsek, tapi aktivitas Peti tetap jalan dan seolah tutup mata. Kok dibiarkan, kenapa tidak ditangkap dan diproses," tanyanya.

Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Patilanggio, Ipda Ismail Dai mengatakan bahwa, dirinya menjalankan tugas tergantung perintah atasan.

"Kemarin itu kan banyak masayarakat datang bermohon. Kemarin kan ada penertiban, mereka bermohon kira-kira bagaimana bisa buka lagi. Saya bilang kalau memang ada perintah, saya ini kan hanya menjalankan perintah dari atasan saya, kalau perintah tutup ya saya tutup," jelas Ismail.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here