CARAPANDANG – Kondisi ekonomi global saat ini sedang mengalami tekanan berat. Berbagai indikator menunjukkan ketidakpastian yang terus meningkat.
Demikian diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Silaturahmi Ekonomi Bersama Presiden RI: Memperkuat Daya Tahan Ekonomi Nasional di Menara Mandiri pada Selasa 8 April 2025.
Airlangga mengakui bahwa saat ini dunia dalam kondisi tidak baik-baik saja. “Tentu dunia sedang tidak baik-baik saja,” katanya.
Politisi Partai Golkar ini menyoroti gejolak di pasar keuangan global yang masih berlangsung. Menurutnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga nilai tukar (kurs) Rupiah sempat berada di zona merah, meskipun perlahan mulai menunjukkan perbaikan.
"Indikator pasar keunagan masih berfluktuasi IHSG masih negatif, tadi pagi negatif namun sudah berada pada tren positif sudah naik. Nilai tukar rupiah juga relatif terjaga walaupun ada pelemahan. Tapi kalau kita bandingkan negara lain seperti Jepang pelemahannya itu sampai 50 persen, demikian juga beberapa negara lain," jelasnya.