Selain itu, fenomena adanya penerima bansos yang dianggap mampu dan tidak layak menjadi penerima, memunculkan pemikiran bahwa ada sekelompok masyarakat yang sudah didampingi Kemensos, untuk dapat diberikan pemberdayaan sosial, ujar Beni.Program PENA diluncurkan dari hasil praktik baik yang dilakukan Mensos Risma di Surabaya. Dari program tersebut, Dayasos ditarget untuk mendorong pendapatan PM hingga mereka dapat mentas dari kemiskinan, dan segera naik kelas.
Di tahun 2023, Ditjen Dayasos selain menyalurkan BPNT, juga menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) El Nino yang disiapkan pemerintah untuk stabilitas masyarakat menghadapi dampak fenomena iklim tersebut senilai Rp200 ribu per bulan
Kemudian selama bulan Juli-November 2023, Kemensos melakukan graduasi untuk 10.073 penerima manfaat PENA, yang menandakan mereka dapat melepaskan diri dari bansos reguler.
Selanjutnya pada Komunitas Adat Terpencil (KAT), Ditjen Dayasos membangun community center dan sarana air bersih untuk sejumlah wilayah seperti Suku Anak Dalam Jambi, Suku Dayak Meratus Kalimantan Selatan.
Pemberdayaan masyarakat telah dilakukan di wilayah 3T seperti penyerahan bibit babi di Kabupaten Wamena Papua, pemberdayaan ekonomi mama-mama di Nusa Tenggara Timur, pengolahan hasil laut dan rumput laut di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara.