CARAPANDANG – Karies anak usia dini menjadi salah satu penyakit gigi dan mulut yang paling umum terjadi pada anak usia dini, terutama di negara-negara berkembang, seperti Indonesia.
Demikian disampaikan Guru Besar Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat dan Pencegahan, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Indonesia (UI) Prof. Febriana Setiawati dalam keterangannya, Selasa 28 Januari 2025.
Sebagai upaya menuju Indonesia yang bebas Karies pada tahun 2030, maka dia merekomendasikan 12 strategi cegah karies anak usia dini. Rekomendasi yang dia sampaikan sejalan dengan kebijakan WHO dan target arah pembangunan Indonesia Emas 2045.
1. Promosi pola makan sehat
2. Penggunaan fluorida
3. Edukasi kesehatan mulut di komunitas
4. Pemeriksaan dan deteksi dini karies
5. Penguatan kebijakan kesehatan masyarakat
6. Integrasi kesehatan gigi dengan kesehatan umum
7. Meningkatkan dan memperluas akses pelayanan kesehatan gigi dan mulut
8. Penyediaan insentif bagi tenaga kesehatan di daerah terpencil
9. Kampanye nasional tentang dampak karies pada masa depan anak
10. Meningkatkan penelitian dan data untuk pengembangan sistem monitoring dan evaluasi berkelanjutan
11. Penggunaan teknologi digital dalam promosi kesehatan gigi dan mulut dan deteksi karies anak usia dini
12. Alokasi anggaran yang berkelanjutan untuk pencegahan karies