SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo menilai sebagian besar homestay di Banyuwangi, Jawa Timur, telah memenuhi faktor-faktor yang dibutuhkan wisatawan terutama di masa pandemi COVID-19.

“Yakni layanan standar berbasis Cleanliness, Health, Safety, Awareness dan Environmental Sustainability (CHSE) yang mendukung tercapainya pariwisata berkualitas dan berkelanjutan,” ujar dia saat berkunjung ke kota tersebut lewat keterangan resmi, Jakarta, Kamis.

Ia mengapresiasi keberadaan pelbagai homestay di Banyuwangi yang dikelola dengan sangat baik oleh masyarakat sehingga memberikan dampak ekonomi berkat kunjungan wisatawan.

Hal tersebut dianggap tidak lepas dari program pendampingan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Dalam kesempatan itu, Angela meninjau Desa Wisata Adat Osing Kemiren yang berada di Kecamatan Glagah. Menurut dia, wisatawan dapat menikmati berbagai suguhan potensi budaya di desa tersebut sekaligus amenitas pendukung seperti homestay.

Salah satu homestay yang memperoleh pujian dari Wamenparekraf ialah Kedaton Wetan mengingat tempat penginapan tersebut pernah meraih penghargaan sebagai homestay terbaik di desa wisata dalam ajang East Java Tourism Award 2021.

Fasilitas dan layanan yang ditawarkan menyerupai standardisasi hotel bintang tiga, mulai dari kebersihan dan kenyamanan kamar tidur, makanan, serta akses digital dalam pemesanan.

“Ini mudah-mudahan menjadi replika di daerah-daerah lain,” ungkapnya.

Halaman :