SHARE

Eka Putra Noho, Ketua DPC PDIP Boalemo yang juga Ketua DPRD Boalemo (Foto : Istimewa/ riljmsi)

Laporan : Hamid Toliu

CARAPANDANG 

(BOALEMO) — Wacana yang berkembang untuk Pilbup Boalemo 2024 dengan mengawinkan pasangan Rum Pagau dan Karyawan Eka Putra Noho bakal sulit terealisasi. Pasalnya, Partai banteng mocong putih itu bakal mengusung sendiri calonnya sebagai Cabup Boalemo 2024.

Ini menjadi penegasan Ketua PAC Botumoito, Wahyu Moridu kepada sejumlah wartawan di Boalemo.

“Ketua DPC PDI Perjuangan Karyawan Eka Putra Noho akan di dorong kader PDIP maju di Pilbup Boalemo 2024 mendatang, sebagai Calon Bupati bukan sebagai Calon Wakil Bupati,” kata Wahyu, Senin, 28 Februari 2022.

Alasan Wahyu, dari segi perolehan kursi Pileg 2019 kemarin, kursi PDIP masih diatas Partai Nasdem yang diketuai oleh Rum Pagau.

"PDI Perjuangan memiliki kursi lebih dari Nasdem, kita memiliki 7 kursi di Parlemen Boalemo," ungkap kader muda PDIP yang duduk anggota DPRD Boalemo itu.

Lanjut Wahyu, untuk mewujudkan target PDI Perjuangan mengusung Karyawan Eka Putra Noho sebagai Cabup, PDI Perjuangan akan berusaha maksimal pada Pileg 2024, minimal bisa mempertahankan kursi yang ada sekarang.

"Kami kader PDI Perjuangan optimis, PDI Perjuangan yakin masih bisa mempertahankan 7 kursi bahkan bisa menambah kursi yang ada sekarang," papar Wahyu Moridu.

Selaku pengurus PAC PDI Perjuangan Kecamatan Botumoito, dirinya menegaskan harga mati untuk Ketua Eka sebagai calon bupati.

Lalau bagaimana dengan wacana memasangkan Rum Pagau dengan Eka Putra Noho?

“Jika Partai Nasdem mau berkoalisi dengan PDI Perjuangan dan mengusung Rum Pagau di Pilbup nanti, maka beliau harus diposisikan sebagai calon wakil pupati, bukan calon bupati,” tegas Wahyu.(*)