SHARE

Guna percepatan dalam mitigasi bencana, Dansat Brimob untuk mengerahkan Tim SAR Brimob ke lokasi bencana di Desa Huyula Kecamatan Mootilango

Laporan: Hamid Toliu

CARAPANDANG - Akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi di sejumlah wilayah Provinsi Gorontalo pada Kamis (5/5) dini hari, mengakibatkan salah satu desa di Kabupaten Gorontalo yakni Desa Huyula Kecamatan Mootilango mengalami banjir dan longsor.

Ada 11 titik sepanjang jalan Desa Huyula yang menghubungkan Kecamatan Mootilango Kabupaten Gorontalo dan Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara yang terkena dampak banjir dan longsor.

Hal tersebut kemudian menjadi atensi Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus,SIK.,M.SI.,M.M dengan mengerahkan 1(satu) satuan setingkat pleton tim SAR Brimob  ke lokasi bencana guna melakukan mitigasi dan membantu masyarakat yang terdampak.

Kapolda Gorontalo melalui Kabid Humas Kombes Pol. Wahyu Tri Cahyono, SIK menjelaskan bahwa sebelumnya Kapolres Gorontalo Utara AKBP Juprisan Pratama Ramdhan Nasution bersama personelnya sudah mendatangi lokasi bencana dan memberikan bantuan kepada masyarakat.

“Guna percepatan dalam mitigasi bencana, Bapak Kapolda telah memerintahkan Dansat Brimob untuk mengerahkan Tim SAR Brimob ke lokasi bencana di Desa Huyula Kecamatan Mootilango, dan sudah dikirim 1(satu) sst Tim SAR Brimob lengkap dengan peralatannya dipimpin oleh AKP Ruslan A. Djafar,” Kata Wahyu.

Kegiatan yang dilaksanakan Tim SAR Brimob seperti yang dijelaskan Wahyu antara lain melaksanakan pembersihan material longsor, melaksanakan pembersihan rumah, menjaga serta mengawasi operator dan alat berat yang sedang bekerja membuka akses jalan yang tertimbun longsoran, membantu dan mengamankan pendistribusian bantuan sandang pangan dari Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, melaksanakan siaga di lokasi banjir dan tanah longsor Desa Huyula Kecamatan Mootilango serta melakukan koordinasi dengan pihak terkait (Kapolsek, Kadis Sosial Provinsi, BPBD Provinsi/Kabupaten, Camat dan Kepala Desa) tentang situasi paska bencana banjir dan longsor.

“Alhamdulillah semua berjalan lancar, jalan yang semula tertutup sudah bisa dilalui oleh seluruh jenis kendaraan,” terangnya.

Wahyu menghimbau agar masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor untuk selalu waspada.

“Cuaca di propinsi Gorontalo masih tidak menentu, kadang panas,namun kemudian tiba-tiba hujan lebat, oleh karena itu dihimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus waspada khususnya yang tinggal di daerah rawan bencana, dan monitor  terus informasi dari BMKG, semoga kita semua terhindar dari segala macam bencana, Aamiin,” Imbuhnya.