Laporan: Hamid Toliu
POHUWATO, CARAPANDANG.COM -Â Salah satu korban meninggal dunia atas peristiwa longsor di tambang Gunung Ilota Tengah Desa Hulawa Kecamatan Buntulia pada Kamis, 13 April 2023, alm. Husain Djako asal Desa Dambalo Kecamatan Popayato dikunjungi Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Minggu, (16/4/2023).
Disambut orang tua almarhum beserta istri, Wintri Mangence di rumah duka Desa Telaga Kecamatan Popayato, Bupati Saipul menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya bapak dua anak tersebut. “Kami merasa berduka pula, dari 4 yang terjebak longsor, dua meninggal dunia yang salah satunya almarhum ini. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi​," ​ungkap bupati.
Kepada orang tua, istri dan anak, Bupati Saipul minta untuk sabar dan tabah dalam menghadapi ujian ini.
“Kita semua tentu tidak menyangka akan seperti ini akhirnya. Pun demikian dengan korban tentu bila kejadian tersebut sudah diketahui maka pasti tidak ada yang berani masuk ke lokasi/tambang itu. Oleh karena ajal adalah rahasia dari Ilahi, dan penyebab juga di rahasiakan, maka tidak ada yang tahu. Demikian pula dengan kita yang masih hidup saat ini tentu tidak akan tahu kapan, dimana, dan apa penyebab nanti bila ajal menjemput​," ​jelas Saipul.
Olehnya mari kita berdoa semoga almarhum mendapat tempat yang layak disisi Allah SWT, dan insyaallah pula usaha yang dilakukan sampai meninggal dunia menjadi pahala baginya yang berusaha menafkahi keluarga.
“Semoga saja di bulan puasa ini almarhum beroleh ampunan dari Allah, dilapangkan kuburnya dan diampuni segala dosanya. Kepada keluarga tetap berdoa, insyaallah doa kita di bulan suci ini dapat diterima oleh Allah SWT​," ​pungkas Bupati Saipul.
POHUWATO, CARAPANDANG.COM -Â Salah satu korban meninggal dunia atas peristiwa longsor di tambang Gunung Ilota Tengah Desa Hulawa Kecamatan Buntulia pada Kamis, 13 April 2023, alm. Husain Djako asal Desa Dambalo Kecamatan Popayato dikunjungi Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Minggu, (16/4/2023).
Disambut orang tua almarhum beserta istri, Wintri Mangence di rumah duka Desa Telaga Kecamatan Popayato, Bupati Saipul menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya bapak dua anak tersebut. “Kami merasa berduka pula, dari 4 yang terjebak longsor, dua meninggal dunia yang salah satunya almarhum ini. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi​," ​ungkap bupati.
Kepada orang tua, istri dan anak, Bupati Saipul minta untuk sabar dan tabah dalam menghadapi ujian ini.
“Kita semua tentu tidak menyangka akan seperti ini akhirnya. Pun demikian dengan korban tentu bila kejadian tersebut sudah diketahui maka pasti tidak ada yang berani masuk ke lokasi/tambang itu. Oleh karena ajal adalah rahasia dari Ilahi, dan penyebab juga di rahasiakan, maka tidak ada yang tahu. Demikian pula dengan kita yang masih hidup saat ini tentu tidak akan tahu kapan, dimana, dan apa penyebab nanti bila ajal menjemput​," ​jelas Saipul.
Olehnya mari kita berdoa semoga almarhum mendapat tempat yang layak disisi Allah SWT, dan insyaallah pula usaha yang dilakukan sampai meninggal dunia menjadi pahala baginya yang berusaha menafkahi keluarga.
“Semoga saja di bulan puasa ini almarhum beroleh ampunan dari Allah, dilapangkan kuburnya dan diampuni segala dosanya. Kepada keluarga tetap berdoa, insyaallah doa kita di bulan suci ini dapat diterima oleh Allah SWT​," ​pungkas Bupati Saipul.
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "Uji Publik Kemensos Tata Cara Usulan DTKS Musyawarah Desa")
.jpg "Sakit Punggung Dapat Dipicu Stres")
.jpg "Shin Tae-yong Tak Segan Bawa Garuda Kalahkan Negaranya")
.jpg "BCL Asia 2024: Pelita Jaya Lolos ke Babak Utama Usai Kalahkan Prawira")