SHARE

Sekjen Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat Sudirman Said

CARAPANDANG - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat Sudirman Said menilai saat melakukan perjalanan mudik masyarakat patuh dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes). 

"Kita bersyukur melihat hampir seluruh masyarakat (patuh), jarang sekali yang tidak memakai masker. Selain itu, kepatuhan untuk vaksin, cek usap bagi yang belum vaksinasi 'booster', juga tetap dilakukan," katanya di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Sabtu (30/4).

"Ini baik sekali karena kesadaran masyarakat tinggi dan fasilitasnya tersedia, mulai dari Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan lainnya," ujarnya menambahkan.

Sudirman juga mengapresiasi kerja sama masyarakat yang sangat baik dan memiliki kepatuhan tinggi akan protokol kesehatan. Dan dia berharap kebiasaan tersebut bisa terus dipatuhi dan dijaga bahkan setelah melaksanakan perjalanan mudik.

"Kesadaran masyarakat untuk saling menjaga itu sangat baik dan semoga berlangsung hingga tiba di kampung halaman. Bagaimana pun, kita masih memasuki masa rawan, walaupun (kasus positif COVID-19) tergolong landai. Jangan sampai gairah mudik Lebaran membuat penularan lagi," ujar pria yang juga merupakan Komisaris Utama BUMD Provinsi DKI Jakarta PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) itu.

Sementara itu, PMI Pusat bersama PMI Provinsi DKI Jakarta dan PMI Kota melakukan peninjauan pelaksanaan operasional kemanusiaan bantuan mudik di 11 titik di Jakarta. Hari ini, titik peninjauan meliputi Pelabuhan Tanjung Priok, Stasiun Senen dan Terminal Kampung Rambutan.

Sudirman menyebutkan, selama proses mudik ini, PMI menyediakan pelayanan untuk dukungan kesehatan seperti pembagian masker, imbauan untuk menjaga protokol kesehatan, serta menyediakan ambulans bagi masyarakat yang membutuhkan.

Layanan dari PMI ini disebut berlangsung pada seminggu sebelum dan seminggu setelah Lebaran.

Mudik kali ini adalah gairah yang sudah ditahan selama dua tahun. "Dan, kita ingin menjaga supaya masyarakat tetap sehat, karena itu penting untuk patuhi prokes ketat," katanya.

"Boleh bergembira dan berkumpul bersama keluarga, tapi juga menjaga agar tidak terjadi penularan dan kembali pulang dengan sehat dan selamat," katanya. 

Tags
SHARE