SHARE

Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer menanggapi permohonan Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga terkait dengan pelaksanaan pasar murah di Pohuwato. Hamka menjelaskan bahwa pasar murah insyaallah akan dilaksanakan minggu depan.

Laporan: Hamid Toliu

POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer menanggapi permohonan Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga terkait dengan pelaksanaan pasar murah di Pohuwato. Hamka menjelaskan bahwa pasar murah insyaallah akan dilaksanakan minggu depan.

“Apa yang disampaikan bupati soal pasar murah insyaallah kami bisa melaksanakannya minggu depan di Kabupaten Pohuwato, mudah-mudahan bisa dapat membantu saudara kita yang mengalami musibah banjir," ungkap Pj. Hamka.

Sebelumnya pada kunjungan kerja dan silaturahmi Penjabat Gubernur Gorontalo dengan para camat, lurah dan kades se-Kabupaten Pohuwato, Bupati Saipul A. Mbuinga melaporkan situasi yang dialami oleh daerah dan masyarakat pohuwato pada awal ​R​amadan, Sabtu, (1/4/2023) di aula Unipo Pohuwato.

Bupati Saipul mengatakan bahwa hal yang dihadapi masyarakat secara keseluruhan saat ini adalah naiknya harga kebutuhan pokok baik saat menjalani bulan ​R​amadan maupun menjelang lebaran idul fitri nanti. “Kami laporkan kepada bapak gubernur bahwa sebulan menjelang bulan puasa kami telah melaksanakan penyaluran paket bantuan sosial di seluruh kecamatan, serta melaksanakan pasar murah di beberapa titik melalui kegiatan Gebyar SMS termasuk percepatan penyaluran BLT oleh pemerintah desa. Hal ini sebagai upaya menekan tingkat inflasi dan stabilisasi harga bahan pokok yang cenderung naik​," ​jelasnya.

Olehnya selaku pemerintah daerah, bupati menyampaikan permohonan kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo agar dapat melaksanakan kegiatan pasar murah di Kabupaten Pohuwato guna membantu menopang kemampuan daya beli masyarakat akibat dari peningkatan konsumsi di bulan ​R​amadan dan menjelang hari raya idul fitri.

Selain itu bupati juga melaporkan cuaca ekstrim yang melanda Kabupaten Pohuwato sehingga menyebabkan terjadinya banjir selama dua hari berturut-turut tepatnya pada 26 dan 27 Maret 2023 yang melanda 8 kecamatan yang berdampak terhadap 1.791 kepala keluarga (KK) atau 5.822 jiwa masyarakat, mengakibatkan rusaknya lingkungan, terendamnya permukiman masyarakat, tempat ibadah (masjid dan gereja), sarana pendidikan, hanyutnya hewan ternak, rusaknya lahan pertanian/perkebunan, rusaknya tanggul dan jembatan serta kerugian materil lainnya.

“Alhamdulillah, saat ini air sudah surut meskipun di beberapa titik tertentu seperti di Kecamatan Popayato Barat, Popayato dan Popayato Timur masih terdapat genangan di halaman rumah-rumah penduduk. Hal tersebut disebabkan oleh karena kondisi cuaca di wilayah ​P​ohuwato sebagian besar masih mendung berawan dan biasanya pada siang hingga sore hari masih diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi​," ​ungkap Saipul.

Informasi dari satgas yang berada di lapangan bahwa masyarakat sudah meninggalkan pengungsian karena rumah tempat mereka tinggal sudah benar-benar kering.

“Sampai dengan hari ini baik BPBD maupun Dinas Sosial Kabupaten Pohuwato sudah menyalurkan lebih kurang 275 paket logistik berupa beras, mie instan, ikan kaleng, minyak goreng, 500 bungkus nasi, paket makanan anak berupa biskuit, paket makanan siap saji. Untuk itu kami bermohon kepada bapak gubernur kiranya pemerintah provinsi gorontalo melalui perangkat daerah teknis dapat membantu percepatan pemulihan dampak bencana sesuai kewenangan masing-masing​," ​pungkas Bupati Saipul Mbuinga.