SHARE

Istimewa

CARAPANDANG -  Pemerintah terus bersiaga mengantisipasi kepadatan arus balik Lebaran 2022/Idul Fitri 1443 Hijriah dengan menyiapkan berbagai skenario manajemen lalu lintas.

Demikian disampaikan Deputi I Kepala Staf Kepresidenan RI Febry Calvin Tetelepta, di Jakarta, Jum'at (6/4) saat  menyikapi puncak arus balik Lebaran 2022 yang diprediksi terjadi pada Jumat (6/5) hingga Minggu (8/5).

"Pemerintah akan selalu berupaya melakukan yang terbaik untuk masyarakat, termasuk mengatur perjalanan arus balik dengan manajemen lalu lintas untuk mengurai kemacetan," kata Febry.

Ia mencontohkan manajemen lalu lintas itu seperti pengaturan penggunaan ruas jalan tol. Menurutnya, pada arus balik, pemerintah masih akan memberlakukan kebijakan ganjil genap, pemberlakuan jalan satu arah (one way), dan larangan truk masuk jalan tol.

"Kebijakan tersebut dinilai sangat efektif mengurai kemacetan saat arus mudik kemarin," ujarnya.

Untuk mengantisipasi antrean masuk masyarakat yang hendak ke Pulau Jawa dari Sumatera, kata Febry, pemerintah telah menyiapkan Pelabuhan Panjang di Lampung, Provinsi Lampung, untuk menampung kendaraan logistik dan penumpang menuju Pelabuhan Ciwandan, Provinsi Banten.

Febry juga menghimbau masyarakat untuk melakukan perjalanan balik lebih awal atau setelah puncak arus balik demi menghindari kemacetan.

"Masyarakat bisa mempertimbangkan setelah melakukan silaturahim dengan keluarga, dimanfaatkan waktu untuk pulang lebih awal. Kalau memang waktu cutinya cukup, bisa pulang setelah tanggal 9 Mei 2022. Sekali lagi untuk kenyamanan kita semua," kata Febry.

Sementara itu, sebagaimana laporan arus balik dari Tol Palikanci menuju Jakarta, Kepolisian mengatakan hingga Jumat siang terdapat sekitar 120.000 kendaraan telah bergerak melakukan arus balik menuju Ibu Kota.

Kabag Binaopsnal Ditlantas Polda Jabar AKBP Bayu Catur Prabowo mengatakan 70 persen kendaraan berasal dari gerbang tol Palimanan menuju Cikatama.

"Dari jumlah 120.000 itu, 70 persen itu berasal dari gate tol Palimanan, yang kita cek memasuki gate tol Cikatama," ungkap Bayu.

Ia menambahkan, selain dari gerbang tol Palimanan, beberapa kendaraan lainnya yang bergerak menuju arah Jakarta berasal dari beberapa daerah di Jawa Barat.

 

Tags
SHARE