SHARE

Walikota Gorontalo saat melakukan rapat bersama Tim Penilaian Tahap II Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2022 oleh Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional / Bappenas Republik Indonesia, Senin (04/04/2022).

Laporan: Fazrin Mohamad Umar

CARAPANDANG [KOTA GORONTALO] - Kota Gorontalo masuk dalam 10 besar Penilaian Tahap II Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2022 oleh Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional / Bappenas Republik Indonesia, Senin (04/04/2022).

“PPD sejatinya merupakan evaluasi yang dikemas secara unik dan kreatif oleh Kementrian PPN Bappenas RI dalam mengukur capaian pembangunan, dokumen perencanaan, proses pelaksanaan perencanaan,” ungkap Walikota Gorontalo Marten Taha pada sambutannya.

Marten mengatakan, dari sejumlah Kabupaten dan Kota Se-Indonesia, yang menjadi penilaian dari tim penilaian Bappenas RI, Kota Gorontalo masuk kedalam sepuluh besar.

“Alhamdulillah Kota Gorontalo telah memenuhi dua tahapan dalam penilaian PPD, yakni penilaian tahap I tingkat provinsi dan penilaian tahap II Oleh Tim Penilaian Pusat,” bebernya.

Tim Penilaian yang beranggotakan Prof. Mudrajad Kuncoro sebagai Tim Penilai Independen (TPI), Dr. Budhi Santoso sebagai Tim Penilai Umum (TPU) serta Rudika sebagai Pendamping Sekretariat Penilaian PPD turut memperhatikan kualitas dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Inovasi serta verifikasi dan wawancara.

Selanjutnya, untuk tahap III difokuskan pada pelaksanaan peninjauan di lapangan. Hal tersebut dilakukan dalam rangka untuk melihat secara nyata atas data dukung yang telah disampaikan pada penilaian tahap II.

Focus Group Discussion (FDG) yang dilangsungkan di Aula BLY Rujab Walikota bersama Tim Penilaian Pusat dan Pemerintah Daerah serta jajaran pihak terkait dilingkungan Pemerintah Kota Gorontalo juga turut dalam proses perencanaan tersebut.

Terakhir, Walikota dua periode itu berharap output dari penilaian tersebut dapat Mendorong Pemerintah Daerah dalam menyusun dokumen perencanaan yang komprehensif, terukur serta sistematis. Marten juga berharap agar program pemerintah daerah dan pusat dapat terus tersinkronisasi.

“Kita juga terus mendorong OPD untuk melaksanakan kerja efektif dan efisien serta mendorong inovasi dalam melaksanakan perencanaan pembangunan,” harap Marten yang digadang sebagai calon kuat Gubernur periode mendatang.[]