CARAPANDANG - Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Dody Widodo menyampaikan seluruh jajaran pejabat dan staf di kementerian itu menjadikan perayaan Idul Adha 1443 Hijriah sebagai momentum meneladani apa yang icontohkan para nabi tentang ketaatan, ketakwaan, keikhlasan, dan kebersamaan.
Pada tahun ini keluarga besar Kemenperin akan melakukan kurban dengan sebanyak 25 sapi dan dua kambing, dimana hewan yang akan dikurbankan sudah dipastikan terbebas dari Penyakit Kuku dan Mulut (PMK).
“Tentunya sapi-sapi sudah diperiksa dan mendapat sertifikat. Pada saat pemotongan dipastikan juga hewan kurban ini benar-benar bisa digunakan untuk berkurban dan dagingnya bisa dikonsumsi,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenperin Dody Widodo saat menyerahkan hewan kurban di lingkungan Kemenperin, Kamis.
Dody menyebut pemotongan hewan kurban Kemenperin dilakukan di beberapa Rumah Pemotongan Hewan (RPH), hal tersebut dilakukan agar pemotongannya higienis, serta memastikan agar pelaksanaan pemotongannya benar-benar sesuai dengan syariat Islam.
“Itu yang menjadi pertimbangan sehingga kami tidak melakukan pemotongan sendiri hewan-hewan kurban di lingkungan Kemenperin,” ucap Dody.
Ia juga mengajak masyarakat industri untuk memaknai perayaan Idul Adha 1443 Hijriah sebagai momentum penting dalam membangun rasa kepedulian terhadap sesama.
“Melalui pengorbanan yang dilakukan, tentunya kita akan terus memupuk rasa keberpihakan kepada mereka yang kemampuannya terbatas,” ujar Dody.
Hikmah dari perayaan Idul Adha diharapkan dapat diaplikasikan oleh seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Kemenperin dalam misi terus berusaha meningkatkan daya saing industri nasional, serta menguatkan kebersamaan bangsa Indonesia dalam upaya untuk membangun perekonomian di Tanah Air dan mewujudkan kesejahteraan nasional.
Sekjen Kemenperin menuturkan daging hewan-hewan kurban tersebut nantinya akan distribusikan ke para pegawai Kemenperin golongan 1, 2, dan 3, pegawai honorer, pegawai outsourcing, masyarakat sekitar Kemenperin, wisma industri, dan yayasan.
Sejumlah yayasan penerima hewan kurban adalah Pondok Pesantren Ashobirin, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Pondok Pesantren Tahfiz Quran Al Kautsar, Taman Pendidikan Al-Quran Al Hidayatus Salam, dan Pondok pesantren Darul Fudola.
“Insya Allah hewan-hewan kurban yang diserahkan dari Kemenperin bisa bermanfaat bagi pondok pesantren dan masyarakat yang membutuhkan,” ucapnya.
Pemotongan hewan kurban sumbangan dari keluarga besar Kemenperin dan perusahaan industri yang turut berpartisipasi akan dilaksanakan pada Senin 11 Juli 2022, sementara itu pelaksanaan salat Idul Adha akan dilakukan pada Minggu 10 Juli 2022 di Masjid Al Kautsar Kemenperin.
Pada tahun ini keluarga besar Kemenperin akan melakukan kurban dengan sebanyak 25 sapi dan dua kambing, dimana hewan yang akan dikurbankan sudah dipastikan terbebas dari Penyakit Kuku dan Mulut (PMK).
“Tentunya sapi-sapi sudah diperiksa dan mendapat sertifikat. Pada saat pemotongan dipastikan juga hewan kurban ini benar-benar bisa digunakan untuk berkurban dan dagingnya bisa dikonsumsi,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenperin Dody Widodo saat menyerahkan hewan kurban di lingkungan Kemenperin, Kamis.
Dody menyebut pemotongan hewan kurban Kemenperin dilakukan di beberapa Rumah Pemotongan Hewan (RPH), hal tersebut dilakukan agar pemotongannya higienis, serta memastikan agar pelaksanaan pemotongannya benar-benar sesuai dengan syariat Islam.
“Itu yang menjadi pertimbangan sehingga kami tidak melakukan pemotongan sendiri hewan-hewan kurban di lingkungan Kemenperin,” ucap Dody.
Ia juga mengajak masyarakat industri untuk memaknai perayaan Idul Adha 1443 Hijriah sebagai momentum penting dalam membangun rasa kepedulian terhadap sesama.
“Melalui pengorbanan yang dilakukan, tentunya kita akan terus memupuk rasa keberpihakan kepada mereka yang kemampuannya terbatas,” ujar Dody.
Hikmah dari perayaan Idul Adha diharapkan dapat diaplikasikan oleh seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Kemenperin dalam misi terus berusaha meningkatkan daya saing industri nasional, serta menguatkan kebersamaan bangsa Indonesia dalam upaya untuk membangun perekonomian di Tanah Air dan mewujudkan kesejahteraan nasional.
Sekjen Kemenperin menuturkan daging hewan-hewan kurban tersebut nantinya akan distribusikan ke para pegawai Kemenperin golongan 1, 2, dan 3, pegawai honorer, pegawai outsourcing, masyarakat sekitar Kemenperin, wisma industri, dan yayasan.
Sejumlah yayasan penerima hewan kurban adalah Pondok Pesantren Ashobirin, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Pondok Pesantren Tahfiz Quran Al Kautsar, Taman Pendidikan Al-Quran Al Hidayatus Salam, dan Pondok pesantren Darul Fudola.
“Insya Allah hewan-hewan kurban yang diserahkan dari Kemenperin bisa bermanfaat bagi pondok pesantren dan masyarakat yang membutuhkan,” ucapnya.
Pemotongan hewan kurban sumbangan dari keluarga besar Kemenperin dan perusahaan industri yang turut berpartisipasi akan dilaksanakan pada Senin 11 Juli 2022, sementara itu pelaksanaan salat Idul Adha akan dilakukan pada Minggu 10 Juli 2022 di Masjid Al Kautsar Kemenperin.
.jpg "Anak Penerima PKH Sukses Jadi Guru PPPK")
.jpg "Perjuangan Iki Menghidupi Adiknya Diapresiasi Kemensos")
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "IOC: AI Bisa Dimanfaatkan untuk Tunjang Performa Atlet")
