SHARE

Pencarian anak tenggelam di muara sungai Desa Bulili, Kecamatan Duhiadaa, Rahmat Kasim (13) hingga kini belum ditemukan.

Laporan: Hamid Toliu

POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Pencarian anak tenggelam di muara sungai Desa Bulili, Kecamatan Duhiadaa, Rahmat Kasim (13) hingga kini belum ditemukan.

Memasuki hari kedua, pencarian tersebut dipantau langsung Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga didampingi Kepala Pelaksana BPBD Pohuwato, Abdul Mutalib Dunggio, Camat Duhiadaa, Ali Mbuinga, Camat Patilanggio, Bani Imran Kaluku yang sama-sama mendatangi lokasi tenggelamnya anak asal Desa Balayo, Kecamatan Patilanggio pada Kamis kemarin.

Bupati Saipul yang datang ke lokasi berdiskusi bersama Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos Marisa, Alfrits M. Rottie terkait progres pencarian anak 13 tahun tersebut, Jum’at, (26/5/2023).

Bupati Saipul meminta agar pencarian terus dilakukan sampai batas waktu yang menjadi ketentuan oleh Basarnas​. “Insyaallah pada pencairan selanjutnya seluruh nelayan yang ada akan ikut membantu dan ditempatkan di titik-titik yang ditentukan oleh Basarnas,”​ ​kata Saipul.

Bupati Saipul juga menemui orang tua korban, Arifin Kasim yang sedang sakit dan beristirahat di rumah warga tak jauh dari lokasi kejadian. Bupati meminta agar kedua orang tua dari anak yang tenggelam itu untuk berobat di rumah sakit, dan setelahnya kembali ke rumah untuk melangsungkan doa. “Saya minta mereka kembali dan mempercayakan pencarian ini kepada tim gabungan,”​ ​pinta bupati.

Terakhir, Bupati Saipul Mbuinga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas dan kegiatan-kegiatan lainnya di dekat muara sungai tanpa memakai alat bantu.

“Ini merupakan contoh kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sekitaran muara. Sebab hal ini terjadi bukan kali ini saja, tetapi sudah banyak korban-korban sebelumnya​," tutupnya.​