SHARE

Istimewa

CARAPANDANG - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperkirakan industri penerbangan di Indonesia akan kembali pulih dalam kurun waktu 6 sampai dengan 8 bulan ke depan.

“Sekarang mulai normal di banyak negara, termasuk Indonesia yang mungkin 6-8 bulan lagi normal.  Tentu penerbangan menjadi alternatif perjalanan dinas dan wisata," ujarnya  di Stadion GBK Jakarta,  Rabu (27/4). 

Maka itu, kementeriannya sedang mendorong penyelesaian Garuda Indonesia secara maksimal, akan tetapi tidak ingin ditekan oleh para lessor atau perusahaan yang menyediakan jasa menyewakan barang dalam bentuk guna usaha.

“Kami mendorong penyelesaian Garuda secara maksimal, tentu penyelesaian yang baik karena tidak mau kami ditekan oleh lessor-lessor,” katanya.

Dia mengatakan, penyelesaian dengan lessor yang memberikan harga sewa mahal dan memiliki unsur koruptif harus dihindari. Maka dari itu, sampai saat ini pihaknya masih mengupayakan langkah penyelesaian terbaik guna memulihkan kondisi penerbangan Indonesia.

Lebih lanjut dia mengatakan pihaknya akan menunggu keputusan penundaan kewajiban pembayaran utang atau PKPU pada pertengahan bulan Mei nanti, yakni tanggal 20 Mei 2022.

“Siapa tahu bisa menjadi solusi bersama,” tutur Erick.

Erick mengungkapkan bahwa ia meletakkan perhatian khusus kepada angka penerbangan di Indonesia. Setelah keputusan mengenai PKPU keluar, Erick akan mengevaluasi kembali mengenai bagaimana infrastruktur pendukung dari BUMN khususnya mengenai penerbangan.

Lebih lanjut, pihaknya juga akan memulai intervensi pasar apabila memang dibutuhkan untuk menciptakan keseimbangan. “Memang kami concern dengan angka penerbangan ini,” katanya. 

Tags
SHARE