SHARE

Bupati saat menyasikan dari dekat giat Gebyar SMS, Kamis (24/03/2022)

Laporan : Hamid Toliu

CARAPANDANG [POHUWATO] - Sejumlah OPD turun langsung dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat pada pelaksanaan Gebyar SMS di kecamatan-kecamatan dengan agenda pelayanan diantaranya pelayanan kesehatan, kependudukan, isbat nikah, khitanan dan lainnya.

Berbeda dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Pelayanan yang diberikan berkaitan dengan sampah. Artinya, dinas yang dipimpin Sumitro Monoarfa itu melayani penukaran sampah dengan sembako atau dengan istilah pakai sampah tukar sembako (Pak Satko).

Pantauan selama Gebyar SMS sejak dari kecamatan Patilanggio, Wanggarasi, Randangan dan saat ini di Popayato Barat, Kamis (24/03/2022) telah tersedia satu tempat untuk DLH dalam melayani masyarakat yang membawa sampah, hanya saja sampah yang diinginkan adalah sampah yang bisa di daur ulang.

Kadis DLH melalui Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas, Martin Rabiasa menyatakan bahwa program Pak Satko sangat membantu masyarakat, salah satunya sampah bisa menghasilkan kebutuhan masyarakat, juga masyarakat tidak jauh lagi datang membawa sampah karena sudah di dekatkan dengan masyarakat yang berada di kecamatan.

“Selama Gebyar SMS kami dari DLH siap untuk melayani masyarakat dengan program Pak Satko. Alhamdulillah, masyarakat banyak yang datang dengan membawa sampah yang masih bisa digunakan atau di daurulang,” ungkapnya.

Masih menurut Martin Rabiasa, saat ini baru 4 kecamatan yang dikunjungi pasca Gebyar SMS. Olehnya diharapkan untuk kecamatam lainnya kiranya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat sekitar. Karena sampah dari masyarakat akan di tukar dengan Sambako yang telah tersedia antara lain berupa beras, telur, mi instan, minyak goreng, gula, kopi, teh, sabun cuci piring, masako dan berbagai penyedap makanan lainnya.

“Hingga saat ini total sampah sudah mencapai 1,485 kg dengan rincian kertas biasa 500 kg, kertas warna 266 kg, aluminium 28 kg, kardus 188 kg, besi 250 kg, galon oli 5 kg, dan botol kaca 657 buah, jumlah itu baru 3 kecamatan yakni Patilanggio, Wanggarasi dan Randangan,” ucap Martin.[]

Tags
SHARE